Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Upaya Peningkatan Ekonomi Keluarga Tahun 2024 diharapkan dapat membantu perkembangan usaha ekonomi keluarga untuk kesejahteraan keluarga.

PMDKalteng - Palangka Raya - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Tengah melalui Bidang Pemberdayaan Ekonomi dan Investasi Desa menggelar Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Upaya Peningkatan Ekonomi Keluarga Tahun 2024, bertempat di Swiss-Belhotel Danum, Selasa (01/10/2024).

Pelatihan ini dibuka oleh Kepala Dinas PMD Prov. Kalteng H. Aryawan, yang dalam sambutannya ia menyampaikan, Salah satu upaya Pemprov Kalimantan Tengah untuk mewujudkan kemampuan dan kemandirian masyarakat dalam membangun diri sendiri dan lingkungannya yakni dengan memberdayakan masyarakat dalam pengembangan usaha ekonomi keluarga.

"Diantaranya melalui pelatihan keterampilan dan kewirausahaan dalam rangka membekali masyarakat dengan pengetahuan, sikap, perilaku dan keterampilan yang langsung dapat diimplementasikan untuk menambah pendapatan / penghasilan keluarga." ucapnya.

Kadis mengungkapkan, anggota keluarga khususnya wanita mempunyai potensi dalam memberikan kontribusi pendapatan rumah tangga. wanita mempunyai posisi sentral dalam ekonomi keluarga, maka wanita perlu diberikan upaya-upaya pemberdayaan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia yaitu dengan memberikan pelatihan khususnya bagi para ibu rumah tangga dalam rangka meningkatkan keterampilan kerja.

"Kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu model pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan kewirausahaan untuk meningkatkan taraf hidup." tutur Kadis.

Ia menambahkan, usaha mandiri merupakan salah satu solusi yang dapat ditawarkan mengingat untuk memulai usaha tersebut dapat dilakukan secara sederhana sehingga dapat meminimalisir biaya.

"Peluang usaha rumahan jika dikerjakan dan dikelola dengan baik akan sangat prospek dan menjanjikan." tandasnya.

Di akhir sambutannya, Kadis PMD berharap hasil pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan peserta sehingga mulai terbangun motivasi untuk berwirausaha demi kesejahteraan keluarga.

Sebagai informasi, pelatihan yang dilaksanakan pada kegiatan ini yakni membuat/mengolah makanan berupa rempeyek, keripik pisang, kerupuk nasi dan stik bawang yang diajarkan oleh 2 orang Tenaga Ahli / Praktisi dalam bidang pembuatan makanan olahan. Peserta pada kegiatan pelatihan ini berjumlah 67 orang yang berasal dari Kabupaten/Kota se Kalimantan Tengah.

(TIM MEDIA DPMD)

Gambar Berkaitan: