Dukung Peningkatan Ekonomi Desa, Kadis PMD Harapkan BUMDes Beroperasi Optimal

Mendorong Badan Usaha Milik Desa mengambil peluang usaha dalam mewujudkan perekonomian Desa yang lebih sejahtera.
PMDKalteng - Palangka Raya - Komitmen dalam mendukung terwujudnya desa sejahtera dan mandiri, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) mengadakan Rapat Koordinasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024 bertempat di Ballroom Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya (21/11/2024).
Rakor dengan tema SAPEDA "Strategi Penguatan dan Pengembangan Badan Usaha Milik Desa" ini dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas PMD Prov. Kalteng, H. Aryawan. Dalam sambutannya, Aryawan menyampaikan pentingnya keberadaan BUMDes dalam upaya meningkatan ekonomi desa berdasarkan kebutuhan dan potensi yang dimiliki desa melalui unit usaha yang dijalankannya.
"Seperti yang kita ketahui Badan Usaha Milik Desa atau yang biasa disebut BUMDes ini adalah lembaga usaha yang dimiliki oleh desa dan berfungsi sebagai penggerak perekonomian di tingkat desa," ungkap Aryawan.
Namun, BUMDes ini perlu bimbingan agar dapat berjalan dengan semestinya dan meminimalisir permasalahan dalam proses pembentukan maupun pelaksanaannya. Maka, forum Rapat Koordinasi ini menjadi wadah untuk bersinergi dan saling berkoordinasi dalam upaya penguatan dan pengembangan BUMDes.
"BUMDes yang berdiri atau terbentuk saat ini harus bergerak aktif dalam menjalankan usahanya, tidak vakum sehingga hasil usaha dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat desa. Karena itu, paling tidak satu desa memiliki satu BUMDes. Tercatat di Provinsi Kalimantan Tengah baru 70% desa yang memiliki BUMDes," imbuh Aryawan.
Selanjutnya, tidak hanya sebatas koordinasi dalam forum ini juga disampaikan peluang bagi BUMDes yang ingin menggerakan perekonomian Desanya melalui penyediaan bahan pangan.
"Program Kerja Presiden saat ini yaitu Bapak Probowo Subianto salah satunya adalah menyediakan makan bergizi untuk anak-anak sekolah dan ibu hamil. Ayo BUMDes di Kalteng harus aktif ambil peran menjadi pemasok bahan baku program tersebut. Selain dapat berkontribusi mensukseskan program Presiden, hal ini juga memberikan kesejahteraan bagi BUMDes seluruh Indonesia termasuk di Kalimantan Tengah," tambah Aryawan.
Sebagai informasi, disampaikan oleh Ketua Panitia, Murtadho Bishri bahwa Rakor ini diselenggarakan mulai tanggal 20 s.d 22 November 2024 yang dihadiri sebanyak 75 orang Peserta terdiri dari Kepala Dinas PMD Kabupaten, Kepala Desa dan Direktur Badan Usaha Milik Desa.
"Selain membangun sinergitas, kegiatan ini juga sebagai gambaran bagaimana cara mengembangkan unit-unit usaha BUMDes dan penyamaan persepsi terhadap Kebijakan Pemerintah Pusat dalam rangka Pengelolaan BUMDes" imbuhnya.
Gambar Berkaitan:
Lakukan pencarian atau isikan formulir layanan online PPID.
Copyright by DPMD Provinsi Kalimantan Tengah. All Rights Reserved